Rabu, 18 Juli 2012

Perempuan Juga Manusia


PEREMPUAN JUGA MANUSIA 


Copas from My Friend's note (wiwit)

Kadang timbul banyak sekali pertanyaan (hampir berupa protes kecil)kenapa Tuhan memberikan begitu banyak kelebihan pada perempuan...
kenapa perempuan bisa berpuluhkali lipat lebih kuat daripada laki2...bisa menanggung beban jauh lebih besar daripada laki-laki, sehingga sering terlupakan bahwa perempuan juga manusia biasa...

Seringkali sedih memikirkan bahwa sebagai perempuan, kita (aku) harus banyak mengorbankan perasaan untuk banyak hal yang tidak banyak dimengerti lawan jenis...

Perempuan yang bekerja, seringkali tidak mendapatkan hak yang sama seperti pasangannya...padahal hasil keringatnya sama-sama masuk kedalam dompet rumah tangga tanpa sedikitpun kesempatan untuk sekedar memanjakan diri, menikmati hasil kerjanya...

Seorang suami, ketika ia pulang kerja, sudah tersedia minuman (kopi atau teh atau minimal air putih) dan makan malam (kalau belum siap pun dia tinggal minta disiapkan..). Setelah bebersih badan dia bisa langsung beristirahat..hari libur dia bisa bersantai, bermalas2an (kalau tidak disindir atau ditegur istrinya)....
 
Seorang Istri (yang tak punya pembantu), ketika ia pulang bekerja....jangan kan ada sambutan hidangan (minuman atau makanan tinggal nyyyaaaaammm), yang ada adalah sambutan kerjaan rumah yang menunggu diselesaikan. Cucian piring, membersihkan rumah, mengurus anak2, menyiapkan minuman dan makanan untuk suami yang akan pulang kerja, belum segunung cucian dan setrikaan.... jangan kan bisa bersantai, bisa mengisi perut pun sudah alhamdulillah...
Mana pernah ada seorang Istri pulang kerja sudah disambut dengan minuman dan makanan siap happpp, mana pernah seorang istri bisa bersantai menikmati beberapa jam sisa liburan weekend untuk mengisi energi....

padahal tidak tabu kalau seorang suami rela sedikit mengulurkan tangan, membantu membersihkan rumah, bahkan mencuci...
tidak tabu juga seorang suami sesekali merasakan menghidangkan makanan atau minuman untuk istrinya....
tidak tabu juga kalau suami mau membantu merapikan pakaian dari jemuran (sukur2 mau bantuin setrika) supaya berkurang sedikit kelelahan istrinya....
tidak tabu juga seorang suami mau membantu mencuci piring atau mencuci baju toh tinggal tekan tombol doang.....
tidak tabu juga kalau seorang suami mau pegang kain pel untuk membersihkan rumahnya, mau mengembalikan piring dan gelas bekas makan ke dapur atau mau merapikan meja bekas makan.....

bukankah Rasul juga mau mencuci pakain nya sendiri sebagai wujud kerjasama dalam rumah tangga?

seandainya seorang suami tidak terlalu banyak BERTABU... alangkah bahagia sang istri karena hidupnya jadi lebih berharga...

Aku punya kakak perempuan, dia dan suaminya sama2 bekerja. mereka bekerjasama dalam mengurus rumah tangga. Kadang suaminya yang mencuci piring, istrinya masak, kadang suaminya mencuci baju, mertuanya yang menjemurkan (si istri sdh berangkat kerja jam 6, suaminya kerja jam 8), seminggu sekali ia juga mau bergantian menyetrika....

ahhhhhhhhh..... yang seperti itulah namanya kerja sama....

Kalau saja perempuan tidak harus bekerja untuk menambal ekonomi, tentu pekerjaan semacam itu memang sudah jatahnya karena suaminya pergi mecarikannya  nafkah.... kalau ternyata dia harus bekerja juga diluar, harus mengurus rumah tangga 100% juga... gak ada inisiatif meringankan.......HEYYYYYY perempuan juga MANUSIA kali....bukan robott....

Ya sudahlah.....
Perempuan memang ditakdirkan untuk hidup jauh lebih kuat daripada laki2......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar